Sabtu, 06 Desember 2025

Pemerintah Siapkan Kuota Gas LPG 3 Kg Lebih Besar Demi Kebutuhan Rumah Tangga

Pemerintah Siapkan Kuota Gas LPG 3 Kg Lebih Besar Demi Kebutuhan Rumah Tangga
Pemerintah Siapkan Kuota Gas LPG 3 Kg Lebih Besar Demi Kebutuhan Rumah Tangga

JAKARTA - Meski kuota meningkat, anggaran subsidi LPG tetap stabil sesuai rencana awal. Keputusan ini diambil untuk menjaga pasokan rumah tangga tetap aman tanpa membebani APBN.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah mengantisipasi kebutuhan energi yang meningkat secara musiman. Dengan tambahan kuota, masyarakat dapat mengakses LPG bersubsidi dengan lebih mudah saat momen libur panjang.

Kuota LPG Naik Tanpa Tambahan Anggaran

Baca Juga

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menambah kuota LPG 3 kg sekitar 370.000 ton dari alokasi tahun sebelumnya yang sebesar 8,17 juta ton.

Juru Bicara Kementerian ESDM menjelaskan bahwa meski kuota naik, anggaran subsidi tidak bertambah karena harga LPG global masih berada di bawah asumsi APBN. Kondisi ini memungkinkan efisiensi realisasi belanja subsidi yang telah ditetapkan sebesar Rp 87,6 triliun.

Dengan kata lain, masyarakat memperoleh ketersediaan LPG lebih banyak tanpa adanya tekanan tambahan pada keuangan negara. Rencana ini masih akan dibahas lebih lanjut bersama presiden, memastikan strategi distribusi dan anggaran berjalan optimal.

Konsultasi Antara Menteri Keuangan dan ESDM

Penambahan kuota dilakukan setelah pembahasan intensif antara Menteri Keuangan dan Menteri ESDM.

Hasil pembahasan menunjukkan adanya peluang penghematan belanja subsidi LPG tahun ini, yang akan dioptimalkan oleh Pertamina. Sementara itu, pemerintah memperkirakan konsumsi LPG 3 kg dapat mencapai 8,36 juta ton selama tahun berjalan, meningkat dibandingkan perkiraan awal.

Skema ini diharapkan dapat menjaga kestabilan pasokan, sekaligus memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Efisiensi subsidi juga memungkinkan dana dialokasikan untuk kebutuhan energi lain, termasuk listrik dan BBM tertentu.

Alokasi Subsidi Energi Tahun Depan

Dalam RAPBN, total subsidi energi untuk tahun depan ditetapkan sebesar Rp 210,06 triliun.

Alokasi tersebut meliputi subsidi BBM tertentu, subsidi LPG 3 kg, dan subsidi listrik. Subsidi solar ditetapkan Rp 25,10 triliun, LPG 3 kg Rp 80,3 triliun, dan listrik rumah tangga Rp 104,64 triliun.

Pemerintah mempertahankan pola belanja subsidi berbasis komoditas, sesuai praktik tahun-tahun sebelumnya. Skema ini memastikan bahwa subsidi tetap tepat sasaran, terutama untuk rumah tangga yang sangat bergantung pada LPG 3 kg.

Selain itu, penambahan kuota diharapkan tidak menimbulkan kenaikan anggaran, sehingga kondisi fiskal tetap terjaga. Dengan penambahan kuota LPG ini, masyarakat dapat menikmati pasokan energi yang memadai, khususnya di momen libur panjang.

Kebijakan pemerintah menekankan keseimbangan antara ketersediaan energi dan pengelolaan anggaran negara. Langkah strategis ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga LPG 3 kg di pasar, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan kuota juga menjadi antisipasi bagi lonjakan permintaan rumah tangga yang sering terjadi pada Natal dan Tahun Baru. Secara keseluruhan, pemerintah berkomitmen menjaga pasokan LPG tetap lancar, harga terjangkau, dan anggaran subsidi tetap efisien.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia