Persyaratan Ringan KUR BRI 2025 Dorong UMKM Mendapatkan Modal Usaha

Persyaratan Ringan KUR BRI 2025 Dorong UMKM Mendapatkan Modal Usaha

JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 yang menjadi alternatif pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Pinjaman ini tersedia mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan tenor hingga 60 bulan. Program ini memberikan akses modal yang mudah dan efisien bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.

KUR BRI 2025 menawarkan pinjaman tanpa agunan dengan suku bunga rendah. Tujuannya adalah mendorong UMKM memperoleh tambahan modal usaha secara cepat dan lancar. 

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Sejak awal tahun, penyaluran KUR telah mencapai Rp27,72 triliun atau 15,84% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun. Sebanyak 649,6 ribu debitur telah menerima manfaat dari program ini, menandakan minat pelaku UMKM yang tinggi terhadap pembiayaan KUR.

Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR

Bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR BRI 2025, terdapat beberapa persyaratan penting. Dokumen yang harus disiapkan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari kelurahan/RT/RW, serta NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta. 

Usaha yang diajukan harus sudah berjalan minimal enam bulan, dan calon debitur tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

Bagi yang sudah menikah, akta nikah menjadi dokumen tambahan. Selain itu, calon debitur harus memenuhi batas usia minimal, yakni 17 tahun atau 21 tahun untuk KUR Mikro. Pemenuhan persyaratan ini memastikan proses pengajuan lebih cepat dan meminimalkan risiko ditolak.

Prosedur Pengajuan KUR BRI 2025

KUR BRI 2025 bisa diajukan secara langsung ke kantor cabang BRI atau melalui sistem online. Untuk pengajuan langsung, pelaku UMKM membawa dokumen persyaratan ke petugas bank. 

Sementara pengajuan online dilakukan melalui laman resmi BRI, dengan langkah-langkah sederhana: mendaftar akun, mengisi data diri dan usaha, mengunggah dokumen pendukung, serta menghitung simulasi angsuran.

Setelah pengajuan online, petugas bank akan melakukan survei fisik ke lokasi usaha. Meski pengajuan diterima secara daring, pencairan pinjaman tetap memerlukan kunjungan ke kantor cabang BRI terdekat. Langkah ini memastikan proses validasi dokumen dan data debitur dilakukan dengan benar sehingga dana bisa segera dicairkan.

Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025

Bagi pelaku UMKM, tabel angsuran menjadi acuan penting dalam merencanakan pembayaran cicilan. Misalnya, untuk pinjaman Rp10 juta, angsuran per bulan berkisar dari Rp216.667 hingga Rp883.333, tergantung tenor 12–60 bulan. 

Pinjaman Rp50 juta memiliki angsuran mulai Rp1.083.333 hingga Rp4.416.667 per bulan. Sedangkan pinjaman maksimal Rp100 juta memiliki angsuran mulai Rp2.166.667 hingga Rp8.833.333 per bulan.

Tabel angsuran ini membantu debitur menyesuaikan kemampuan pembayaran sesuai kebutuhan modal dan durasi pengembalian. Dukungan suku bunga rendah serta keringanan syarat administrasi menjadikan KUR BRI 2025 sebagai solusi pembiayaan yang efektif bagi pengembangan usaha UMKM di seluruh Indonesia.