Penguatan Sistem Digital Clipan Finance Pastikan Keamanan dan Layanan Nasabah

Penguatan Sistem Digital Clipan Finance Pastikan Keamanan dan Layanan Nasabah

JAKARTA - PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) melaporkan insiden serangan siber yang sempat memengaruhi sistem perseroan. 

Sebagai langkah antisipatif, perusahaan melakukan temporary switch off pada beberapa sistem utama untuk meminimalkan potensi gangguan lebih luas.

Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) CFIN berkoordinasi dengan otoritas terkait guna meninjau area teknis yang membutuhkan penyesuaian. Proses stabilisasi sistem berlangsung secara real time, sehingga aktivitas operasional dapat terus dijalankan dengan pengawasan ketat.

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Perusahaan menegaskan insiden ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun keberlangsungan usaha perseroan. Hal ini disampaikan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi keterbukaan informasi emiten dan peraturan Bursa Efek Indonesia.

Koordinasi dan Keamanan Data Nasabah

Clipan Finance menekankan bahwa keamanan data nasabah tetap menjadi prioritas utama. Proses evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan tidak ada data sensitif yang terekspos akibat serangan siber.

Selain itu, protokol keamanan diperketat melalui audit sistem, pembaruan firewall, serta pengawasan transaksi secara real time. Seluruh pegawai juga diberikan pelatihan dan sosialisasi terkait praktik keamanan digital agar risiko gangguan serupa dapat diminimalkan di masa depan.

Peningkatan keamanan ini diharapkan memperkuat kepercayaan nasabah dan memastikan kontinuitas layanan, termasuk untuk transaksi pinjaman maupun pembayaran angsuran. Dengan langkah ini, Clipan Finance berkomitmen menjaga stabilitas operasional sekaligus melindungi aset digital perseroan.

Pemulihan Layanan dan Kesiapan Operasional

Meski sistem sempat terganggu, CFIN memastikan layanan kepada nasabah tetap berjalan. Beberapa aktivitas sempat terhambat, namun pemulihan dilakukan secara bertahap agar dampak terhadap layanan minimal.

Perusahaan menegaskan seluruh transaksi dan data keuangan nasabah aman. Komunikasi aktif dengan nasabah juga dijalankan untuk memberikan informasi terbaru terkait status sistem, sehingga kepercayaan tetap terjaga selama proses pemulihan.

Pemulihan sistem juga mencakup penyesuaian protokol TI, pengujian keamanan, serta verifikasi kelayakan layanan sebelum seluruh sistem kembali beroperasi normal. Dengan cara ini, CFIN memastikan operasional perseroan tetap optimal meski dihadapkan pada risiko digital.

Infrastruktur Digital Ditingkatkan Pasca-Insiden

Insiden ini menjadi momentum bagi CFIN untuk memperkuat infrastruktur digital dan keamanan siber. Perusahaan menargetkan sistem yang lebih cepat, aman, dan tahan terhadap ancaman siber di masa mendatang.

Upaya peningkatan meliputi implementasi software keamanan terbaru, pemantauan transaksi otomatis, serta kolaborasi dengan perusahaan keamanan siber global. Langkah ini sekaligus menegaskan kesiapan perseroan menghadapi era digital yang kompleks.

Dengan inisiatif ini, Clipan Finance berharap dapat menjaga stabilitas layanan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Ke depannya, sistem TI yang lebih kuat diharapkan mampu mendukung ekspansi layanan sekaligus memberikan pengalaman nasabah yang aman dan nyaman.