Integrasi Bank Indonesia ke OSS Dorong Percepatan Perizinan Sektor Keuangan Nasional
- Jumat, 28 November 2025
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi (Kemeninves) menandai langkah strategis dengan mengintegrasikan sistem aplikasi layanan perizinan sektor keuangan BI (EASE) ke dalam One Single Submission (OSS) Kemeninves.
Integrasi ini memungkinkan verifikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dilakukan secara real-time, sehingga proses pengajuan perizinan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan kebanksentralan sekaligus memberikan kepastian bagi pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan ekonomi mereka.
Baca JugaMonggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menyatakan komitmen institusi untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital. Menurutnya, transformasi digital ini menghadirkan layanan yang cepat, transparan, aman, dan relevan bagi masyarakat.
Destry menambahkan bahwa sinergi antara BI, kementerian/lembaga, dan mitra kerja menjadi kunci dalam memberikan layanan yang adaptif dan sesuai standar internasional. Inisiatif ini diharapkan memperkuat fondasi pelayanan kebanksentralan yang modern dan profesional.
Target BI ke depan adalah implementasi penuh sistem perizinan BI-OSS melalui mekanisme Straight Through Processing. Dengan pendekatan ini, layanan perizinan sektor keuangan dapat berlangsung otomatis dari awal hingga akhir, tanpa intervensi manual, sehingga meminimalkan potensi kesalahan dan mempercepat waktu proses.
Selain itu, sistem ini akan diperluas ke berbagai layanan kebanksentralan berbasis digital, menjangkau lebih banyak instansi dan pelaku industri keuangan secara efisien.
Konektivitas Global dan Kolaborasi Lintas Lembaga
Selain efisiensi perizinan, BI juga memperkuat konektivitas global untuk mendukung transaksi keuangan lintas negara. Langkah ini penting untuk menjaga kelancaran aliran dana, memperluas kolaborasi antar lembaga, dan memperkuat integrasi industri keuangan Indonesia ke dalam ekosistem global.
BI menekankan bahwa penguatan konektivitas juga akan memudahkan pelaku industri dalam menjalankan transaksi internasional secara aman dan efisien.
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kemeninves, Andi Maulana, menyoroti pentingnya keseragaman data sebagai dasar pembuatan kebijakan. Menurutnya, integrasi data perizinan sektor keuangan antara BI dan Kemeninves akan menciptakan satu sumber data yang akuntabel.
Data terintegrasi ini memungkinkan penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran serta menjadi referensi yang dapat dipercaya oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha.
Integrasi ini juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara lembaga keuangan, regulator, dan pemerintah. Dengan adanya sistem yang terhubung, pengelolaan risiko dapat dilakukan lebih baik, serta koordinasi antarinstansi lebih cepat dan akurat.
Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan efisien, sekaligus memperkuat stabilitas sektor keuangan nasional.
CBSEA 2025: Forum Kolaborasi dan Apresiasi
CBSEA 2025 menjadi momen penting bagi BI dan mitra kerja untuk menegaskan komitmen dalam memperkuat layanan kebanksentralan. Forum ini menghadirkan berbagai pihak dari kementerian/lembaga, industri perbankan, dan mitra kerja untuk berbagi refleksi, apresiasi, serta komunikasi strategis.
Tujuan utamanya adalah memperkuat kolaborasi agar layanan kebanksentralan semakin modern dan sesuai standar global, sekaligus menumbuhkan inovasi dalam setiap lini pelayanan.
Sepanjang 2025, sinergi antara BI dan kementerian/lembaga maupun pelaku industri menghasilkan sejumlah capaian signifikan. Mulai dari pengelolaan uang negara, harmonisasi sistem BI–Kemenkeu, hingga peningkatan kesiapan Business Continuity Management lintas institusi.
Selain itu, penyempurnaan mekanisme transaksi lintas negara dan penyelesaian KLBI menjadi indikator nyata keberhasilan integrasi dan kolaborasi antara lembaga.
Forum ini juga menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan. BI menekankan bahwa modernisasi layanan tidak hanya terbatas pada sistem perizinan, tetapi juga mencakup pengembangan layanan digital lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
Dengan begitu, layanan kebanksentralan dapat terus adaptif terhadap dinamika ekonomi global dan domestik, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap bank sentral.
Dampak Positif bagi Dunia Usaha dan Masyarakat
Integrasi EASE ke OSS membawa manfaat langsung bagi pelaku usaha dan masyarakat. Dengan proses perizinan yang lebih cepat dan transparan, dunia usaha dapat lebih mudah mendapatkan izin yang dibutuhkan untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.
Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi hambatan birokrasi yang selama ini menjadi kendala utama.
Selain itu, sistem yang terintegrasi memperkuat akuntabilitas dan keamanan data. Pelaku usaha dapat memantau status perizinan secara real-time, sehingga risiko kesalahan administrasi dan penundaan proses dapat diminimalkan.
Pemerintah juga dapat memanfaatkan data terpusat untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan sektor keuangan.
Secara keseluruhan, integrasi BI ke OSS menciptakan ekosistem perizinan sektor keuangan yang modern, cepat, dan akuntabel. Layanan ini tidak hanya mempermudah pelaku usaha, tetapi juga mendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif dan transparan.
Dengan sistem digital yang adaptif, BI menegaskan komitmennya untuk menjadi bank sentral yang efisien, inovatif, dan berstandar internasional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)