Sabtu, 06 Desember 2025

Rupiah Stabil dan Terus Menguat Didukung Masuknya Modal Asing ke Pasar Indonesia

Rupiah Stabil dan Terus Menguat Didukung Masuknya Modal Asing ke Pasar Indonesia
Rupiah Stabil dan Terus Menguat Didukung Masuknya Modal Asing ke Pasar Indonesia

JAKARTA - Rupiah berhasil menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan, memanfaatkan arus modal masuk ke instrumen pasar keuangan domestik. 

Nilai tukar rupiah ditutup pada posisi Rp16.615 per dolar AS, naik 0,21% dibanding penutupan sebelumnya. Sejak pembukaan perdagangan, rupiah sudah bergerak positif dengan penguatan 0,15% di level Rp16.625 per dolar AS.

Sepanjang hari, pergerakan rupiah berada dalam rentang Rp16.610 hingga Rp16.645 per dolar AS. Kondisi ini mencerminkan permintaan yang meningkat terhadap aset berdenominasi rupiah, seiring dengan meningkatnya minat investor domestik dan asing terhadap instrumen pasar keuangan Indonesia.

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Aliran Modal Asing dan SRBI Menjadi Faktor Utama

Ekonom Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai penguatan rupiah kali ini didorong arus masuk dana asing melalui pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan pasar surat utang negara. 

Penurunan yield obligasi pemerintah serta penguatan harga surat utang menunjukkan bahwa investor asing kembali menaruh kepercayaan pada pasar keuangan domestik.

Investor asing tercatat membukukan aksi beli signifikan ke SRBI, membalikkan tren outflow yang terjadi selama enam pekan sebelumnya. Masuknya modal ini menunjukkan optimisme terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan strategi pemerintah serta Bank Indonesia yang menjaga stabilitas pasar. 

Surplus neraca dagang juga turut mendukung penguatan rupiah, karena aliran dana dari perdagangan internasional meningkatkan likuiditas dan memperkuat posisi mata uang domestik.

Dampak Penurunan Suku Bunga Global

Selain faktor domestik, rupiah mendapat dorongan dari meningkatnya proyeksi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed). 

Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga AS kini berada pada level tinggi, memberikan tekanan pada dolar AS dan meningkatkan permintaan terhadap aset non-dolar.

Kondisi ini membuat investor lebih cenderung mencari alternatif investasi di pasar negara berkembang termasuk Indonesia, sehingga mendorong permintaan rupiah.

Lonjakan permintaan tersebut memberikan dukungan bagi penguatan nilai tukar dan menjadi katalis positif bagi pasar keuangan domestik, terutama dalam menghadapi penyesuaian global yang mungkin terjadi menjelang akhir tahun.

Prospek Rupiah Menjelang Akhir Tahun

Dengan fundamental domestik yang kuat dan aliran modal asing yang terus masuk, rupiah berpotensi menguat lebih jauh. Myrdal Gunarto memperkirakan nilai tukar rupiah bisa menembus level di bawah Rp16.600 menjelang akhir tahun. 

Kondisi ini didorong oleh stabilitas ekonomi Indonesia, surplus neraca perdagangan, dan kebijakan moneter global yang kemungkinan menurunkan suku bunga.

Stabilitas rupiah juga memberikan efek positif pada pasar saham dan obligasi domestik, karena investor memiliki kepastian dan kepercayaan terhadap aset lokal. 

Aliran modal masuk tidak hanya memperkuat nilai tukar, tetapi juga menurunkan biaya pembiayaan, meningkatkan likuiditas, dan mendukung pertumbuhan sektor usaha yang memanfaatkan mata uang domestik.

Secara keseluruhan, penguatan rupiah kali ini mencerminkan kombinasi faktor internal dan eksternal: arus modal asing yang kembali ke SRBI, permintaan dari surplus neraca dagang, dan ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan The Fed. 

Tren positif ini menjadi sinyal optimisme bagi investor dan pelaku usaha, sekaligus menegaskan posisi rupiah sebagai mata uang yang stabil di tengah dinamika global.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia