Perbaikan Tol Terdampak Banjir Dikebut ca untuk Pemulihan Lalu Lintas

Perbaikan Tol Terdampak Banjir Dikebut Jasa Marga untuk Pemulihan Lalu Lintas

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) bergerak cepat memperbaiki ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang terdampak banjir dan longsor. Targetnya, satu jalur ruas tol arah Medan dapat digunakan kembali dalam waktu dekat.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat terdampak banjir di Medan. Pihaknya menegaskan komitmen penuh untuk mempercepat perbaikan pada KM 41+600, sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi logistik bisa kembali normal.

Selain perbaikan infrastruktur, Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk memastikan rekayasa lalu lintas berjalan aman dan lancar. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat melakukan perjalanan meski sebagian ruas tol terdampak bencana.

Baca Juga

KAI Wisata Dukung Pengembangan Ekosistem Perfilman Kota Semarang melalui Lawang Sewu Short Film Festival 2025

Rekayasa Lalu Lintas untuk Pengguna Jalan Tol

Untuk meminimalkan gangguan, kendaraan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kemiri dan GT Kualanamu. Sementara kendaraan dari arah Kualanamu ke Medan diarahkan melalui GT Lubuk Pakam.

Pada jalur Medan menuju Kualanamu-Tebing Tinggi, lajur 1 tetap dapat dilewati kendaraan golongan 1 non-bus. 

Namun, kendaraan golongan 1 bus dan golongan 2 ke atas dialihkan melalui GT Tanjung Morawa, ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Langkah ini dilakukan untuk mencegah pembebanan berlebih pada lajur yang terdampak dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

Jasa Marga juga menghimbau seluruh pengguna tol untuk tetap berhati-hati, memperhatikan rambu lalu lintas, mematuhi arahan petugas, serta memastikan kecukupan bahan bakar sebelum melakukan perjalanan. Koordinasi dengan aparat setempat di lapangan terus dilakukan agar rekayasa lalu lintas berjalan aman.

Kondisi Infrastruktur dan Dampak Longsor

Selain banjir, ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi terdampak longsor yang menyebabkan jembatan di titik tertentu ambruk. Kondisi ini membuat sebagian akses tol tidak bisa dilewati.

Pihak Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan selama proses perbaikan berlangsung. Perbaikan infrastruktur dilakukan dengan standar keselamatan tinggi, agar jalur tol dapat kembali normal dan mengurangi risiko gangguan lebih lanjut.

Monitoring lapangan dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan kondisi jalan dan jembatan aman bagi kendaraan. Petugas juga siap membantu masyarakat dalam menavigasi jalur alternatif agar perjalanan tetap lancar.

Komitmen Jasa Marga dalam Penanganan Bencana

Jasa Marga menekankan peran strategisnya dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik saat bencana. Percepatan perbaikan, rekayasa lalu lintas, dan koordinasi dengan aparat keamanan merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi terhadap publik.

Selain itu, Jasa Marga berkomitmen untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dengan menyediakan informasi terkini mengenai kondisi tol. Keselamatan, ketepatan waktu, dan efisiensi mobilitas menjadi prioritas utama hingga perbaikan jalan tol selesai dan lalu lintas kembali normal.

Dengan langkah-langkah ini, Jasa Marga berharap pengguna jalan tetap nyaman dan aman, serta akses transportasi utama tetap terjaga meskipun terjadi bencana alam. Perusahaan juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak.