Nangka Ternyata Ampuh Menurunkan Risiko Gula Darah Tinggi Pada tubuh

Nangka Ternyata Ampuh Menurunkan Risiko Gula Darah Tinggi Pada tubuh

JAKARTA - Nangka menjadi salah satu buah tropis yang mudah ditemui di Indonesia dan dikenal dengan aroma khasnya. 

Buah bernama latin Artocarpus heterophyllus ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar lebih dari 3 gram per cangkir, jauh lebih banyak dibandingkan buah tropis lain seperti apel atau mangga yang hanya memiliki 0–1 gram protein per porsi.

Protein yang terkandung dalam nangka membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memberikan manfaat bagi pengaturan gula darah. Selain itu, serat dalam buah ini memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. 

Baca Juga

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Dengan kandungan nutrisi ini, nangka menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kandungan serat dan protein pada nangka menjadikannya cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehat, terutama bagi individu yang ingin menurunkan risiko diabetes atau menjaga kestabilan gula darah. 

Konsumsi rutin nangka bisa mendukung diet dengan indeks glikemik rendah, yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Indeks Glikemik Rendah, Cegah Lonjakan Gula Darah

Salah satu keunggulan nangka adalah indeks glikemiknya yang relatif rendah. Indeks glikemik (IG) mengukur seberapa cepat kadar gula darah naik setelah mengonsumsi makanan tertentu. 

Kandungan serat tinggi pada nangka memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga risiko lonjakan gula darah berlebihan dapat diminimalkan.

Diet yang mengutamakan makanan dengan IG rendah, termasuk buah-buahan seperti nangka, terbukti membantu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, protein yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam mencegah kenaikan gula darah yang tiba-tiba setelah makan. 

Kombinasi serat dan protein ini menjadikan nangka buah yang bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah, terutama pada individu yang rentan terhadap diabetes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak nangka dapat membantu mengatur gula darah. Dalam penelitian terhadap orang dewasa, konsumsi ekstrak nangka menurunkan kadar gula darah secara signifikan. 

Sementara penelitian pada tikus penderita diabetes menemukan bahwa ekstrak daun nangka mampu menurunkan gula darah puasa dan memberikan kontrol jangka panjang terhadap kadar gula darah.

Peran Antioksidan Flavonoid dalam Nangka

Nangka juga kaya akan antioksidan flavonoid, senyawa yang dikenal mampu mendukung keseimbangan gula darah. Flavonoid bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh mengatur kadar glukosa secara lebih efektif. 

Kandungan antioksidan ini membuat nangka memiliki potensi tambahan dalam menjaga kesehatan metabolisme dan menurunkan risiko komplikasi diabetes.

Meski penelitian awal menjanjikan, para ahli masih menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut terkait konsumsi nangka segar. Hasil dari penelitian ekstrak nangka maupun daun menunjukkan efek positif, namun data yang spesifik untuk konsumsi buah segar pada manusia masih terbatas. 

Oleh karena itu, meski potensinya besar, konsumsi nangka sebaiknya tetap disertai pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Selain flavonoid, nangka juga mengandung vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif lain yang mendukung fungsi tubuh, termasuk kesehatan jantung, pencernaan, dan daya tahan tubuh. 

Hal ini menjadikan nangka bukan hanya bermanfaat untuk gula darah, tetapi juga sebagai bagian dari buah sehat untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Konsumsi Nangka untuk Pola Hidup Sehat

Mengonsumsi nangka secara rutin bisa menjadi bagian dari strategi menjaga gula darah stabil dan meningkatkan kesehatan secara umum. 

Buah ini bisa dimakan langsung, dijadikan campuran salad buah, atau diolah menjadi hidangan manis rendah tambahan gula. Memanfaatkan nangka sebagai camilan sehat dapat membantu mengurangi konsumsi makanan tinggi gula yang berisiko meningkatkan kadar glukosa darah.

Bagi individu yang sedang mengontrol gula darah, konsumsi nangka disarankan dalam porsi wajar dan dikombinasikan dengan sumber protein lain, seperti kacang-kacangan atau yoghurt. 

Pola makan seimbang yang menggabungkan serat, protein, dan antioksidan dapat memaksimalkan manfaat buah tropis ini bagi kesehatan metabolisme.

Selain untuk gula darah, nangka juga memberikan energi, mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem imun berkat kandungan vitamin dan mineralnya.

Konsumsi secara teratur dapat membantu membentuk pola hidup sehat yang menyeluruh, termasuk mendukung aktivitas sehari-hari yang lebih optimal. Dengan demikian, nangka bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.