TNI Percepat Distribusi Logistik untuk Memperkuat Langkah Pemulihan Aceh
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - Penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh memasuki tahap yang semakin intensif, dengan TNI terus mempercepat pendistribusian puluhan ton bantuan logistik melalui jalur udara dan darat.
Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Aceh yang berpusat di Lanud Sultan Iskandar Muda menjadi pusat koordinasi seluruh pengiriman bantuan.
Dukungan ini digerakkan untuk memastikan masyarakat di wilayah terdampak, terutama yang terisolasi akibat akses rusak dan cuaca ekstrem, tetap mendapatkan kebutuhan dasar tanpa hambatan.
Baca JugaPolri Bergerak Cepat Identifikasi Korban Banjir di Sejumlah Daerah Sumatera
Berbagai moda transportasi udara diterjunkan sejak pagi hari, mulai dari pesawat kecil hingga helikopter berkapasitas besar.
Pesawat Susi Air diberangkatkan menuju Kabupaten Bener Meriah membawa bantuan medis seperti cairan infus Satoria (NaCl), masker, sarung tangan, serta paket obat prioritas termasuk Cefalaf, Ponstal, dan Fimol.
Selain itu, makanan bayi, makanan untuk ibu hamil, dan multivitamin ikut dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat terdampak.
Tidak hanya itu, penguatan di lapangan dilakukan melalui pendistribusian satu unit genset bagi Yonif 114 yang diperlukan untuk mendukung energi dan komunikasi selama penanganan darurat.
Suplai pangan seperti beras dan mi instan juga menjadi bagian penting dalam pengiriman awal. Bantuan tersebut diharapkan dapat menekan risiko kekurangan kebutuhan pokok bagi warga di berbagai titik bencana.
Penguatan Bantuan Melalui Armada Udara dan Darat
Pendistribusian logistik berlanjut melalui pesawat CN TNI Angkatan Laut yang mengangkut ratusan karung beras menuju Bener Meriah. Pengiriman ini dirancang untuk memperkuat ketersediaan pangan di daerah yang masih sulit dijangkau jalur darat.
Tidak lama berselang, helikopter MI-17 diterbangkan ke Gayo Lues membawa mi instan, popmie, biskuit, sarung, sarden, serta kebutuhan perempuan seperti pembalut. Bantuan tersebut menjadi bagian dari penyelamatan kebutuhan mendesak warga yang masih berada dalam kondisi rentan.
Distribusi selanjutnya dilakukan melalui helikopter Caracal HT-7202 yang digunakan untuk mengirim beras, family food, sarung, dan mi instan menuju Aceh Timur.
Pengiriman melalui Caracal lainnya diarahkan ke Nagan Raya dengan muatan serupa untuk memastikan semua titik bencana mendapatkan akses yang sama terhadap bantuan dasar.
Pergerakan ini menunjukkan bahwa TNI memanfaatkan berbagai jenis helikopter secara simultan guna memaksimalkan jangkauan bantuan di wilayah terdampak.
Pada pertengahan pagi, Pesawat PK-FBI diterbangkan menuju Aceh Tengah membawa beras dan mi instan untuk membantu pemenuhan pangan masyarakat.
Tidak lama kemudian, helikopter Caracal kembali diberangkatkan menuju Bener Meriah dengan membawa satu ton beras serta susu UHT sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan nutrisi warga, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
Tidak hanya memfokuskan pengiriman melalui udara, jalur darat juga dimanfaatkan melalui kendaraan roda empat jenis Innova yang membawa lima unit genset Pro Quip menuju Komdigi.
Genset tersebut diperlukan untuk mendukung operasional penanganan darurat di wilayah yang terdampak pemadaman listrik. Setelah pengiriman lewat darat, helikopter Caracal HT-7205 bergerak ke Aceh Tengah membawa mi instan, biskuit Unibis, dan paket parcel bantuan untuk masyarakat.
Komitmen TNI dalam Mengawal Bantuan Tepat Sasaran
Pada siang hari, armada Pesawat Susi Air kembali diberangkatkan menuju Gayo Lues mengangkut tambahan bantuan berupa mi instan, air mineral, kain sarung, multivitamin, dan obat-obatan sesuai kebutuhan masa tanggap darurat.
Pergerakan cepat ini memperlihatkan bahwa distribusi bantuan dilakukan berkelanjutan untuk memastikan tidak ada wilayah yang kekurangan pasokan akibat dampak bencana yang cukup luas.
Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo SIP, menegaskan bahwa percepatan pengiriman bantuan merupakan komitmen TNI dalam mendukung pemerintah daerah.
Ia mengatakan TNI akan terus berada di garis depan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan. “Tantangan berupa cuaca buruk dan akses yang terbatas tidak akan mengurangi semangat personel di lapangan,” ujar Mayjen Joko.
Ia menjelaskan bahwa koordinasi lintas lembaga terus diperkuat, termasuk bersama pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, dan instansi lainnya.
Kolaborasi ini menjadi kunci agar proses distribusi bantuan berjalan efektif dan berkesinambungan. Menurutnya, keselamatan masyarakat serta upaya pemulihan menjadi prioritas utama dalam seluruh operasi pendistribusian logistik.
Pemulihan dan Ketangguhan Warga Aceh
Pangdam IM menyampaikan bahwa seluruh langkah TNI diarahkan untuk mempercepat normalisasi di wilayah terdampak. Mulai dari pengiriman logistik, dukungan medis, hingga evakuasi warga, semuanya dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat segera bangkit dari masa sulit ini.
Ia berharap masyarakat tetap kuat serta saling mendukung. “Kami memastikan Kodam Iskandar Muda akan terus berada bersama masyarakat hingga seluruh kebutuhan dasar terpenuhi dan kondisi benar-benar kembali pulih,” pungkasnya.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)