Kestabilan Harga Pangan Memberikan Rasa Aman dan Ketenangan bagi Konsumen

Kestabilan Harga Pangan Memberikan Rasa Aman dan Ketenangan bagi Konsumen

JAKARTA - Harga beberapa komoditas pangan strategis tercatat stabil di pasar nasional, memberikan kepastian bagi konsumen. 

Cabai rawit, telur ayam, dan berbagai bahan pokok lain berada pada level yang relatif terkendali, meski dinamika permintaan tetap tinggi.

Harga Cabai dan Telur

Baca Juga

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis mencatat harga cabai rawit merah mencapai Rp70.200 per kilogram, sementara telur ayam ras berada di Rp32.450 per kilogram.

Harga cabai merah besar berada di Rp58.950 per kilogram, cabai merah keriting Rp64.400 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp52.750 per kilogram. Stabilitas harga ini memberikan kepastian bagi pedagang maupun konsumen yang memerlukan bahan pokok sehari-hari.

Selain cabai dan telur, bawang merah dijual di harga Rp48.300 per kilogram dan bawang putih Rp39.650 per kilogram. 

Data ini menegaskan bahwa bahan pangan penting tetap tersedia di pasar dengan harga yang relatif terkendali, meski permintaan kadang meningkat menjelang hari-hari besar atau musim tertentu. Peningkatan pasokan dari berbagai daerah penghasil turut menjaga kestabilan harga di tingkat pedagang eceran.

Harga Beras Beragam Sesuai Kualitas

Beras kualitas bawah I dibanderol Rp14.400 per kilogram, sedangkan beras kualitas bawah II Rp14.300 per kilogram. Untuk beras kualitas medium, harga medium I tercatat Rp15.850 per kilogram dan medium II Rp15.700 per kilogram. 

Sementara itu, beras kualitas super I berada di Rp17.100 per kilogram dan super II Rp16.600 per kilogram.

Perbedaan harga ini mencerminkan variasi kualitas dan standar mutu beras yang dijual di pasar. Konsumen memiliki pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan membeli, dari beras kualitas rendah hingga premium. 

Stabilitas harga beras menjadi indikator penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Harga Daging, Gula, dan Minyak

Daging ayam ras dijual di harga Rp40.450 per kilogram, sedangkan daging sapi kualitas I berada di Rp141.200 per kilogram dan kualitas II Rp133.650 per kilogram. Harga komoditas ini tetap terkendali meski permintaan cenderung meningkat menjelang musim tertentu.

Sementara itu, gula pasir kualitas premium dijual Rp19.850 per kilogram, dan gula lokal Rp18.150 per kilogram. 

Harga minyak goreng curah tercatat Rp18.700 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I Rp22.400 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp21.500 per liter. Stabilitas harga ini menjadi penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan meminimalkan risiko lonjakan inflasi pangan.

Dampak dan Kepastian Harga

Kestabilan harga pangan strategis memberikan kepastian bagi konsumen, pedagang, dan pemerintah. Dengan harga yang relatif terkendali, masyarakat dapat merencanakan pengeluaran harian maupun bulanan, sementara pedagang memiliki acuan harga yang jelas untuk pengelolaan stok.

Selain itu, harga pangan yang stabil menjadi indikator keberhasilan distribusi dan rantai pasok yang baik. Peningkatan pasokan dari daerah penghasil serta pengelolaan stok yang tepat memastikan komoditas pokok tersedia di seluruh wilayah, dari perkotaan hingga pedesaan. 

Dengan demikian, masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan esensial dengan harga yang wajar, sekaligus menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan di pasar nasional.