Pengembangan Panas Bumi Generasi Baru Dorong Pertumbuhan Industri Nasional
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi besar untuk memperluas pemanfaatan energi panas bumi melalui sistem generasi terbaru.
Berbekal pengalaman mengelola minyak, gas, dan hidrotermal, sistem panas bumi modern ini dapat mendukung target nasional bauran energi baru terbarukan (EBT). Dengan teknologi ini, Indonesia mampu memenuhi hingga 90 persen kebutuhan panas pada industri manufaktur utama, sekaligus meningkatkan efisiensi energi.
Berbeda dengan hidrotermal konvensional yang memanfaatkan reservoir alami air panas atau uap magma, sistem panas bumi generasi terbaru tidak memerlukan reservoir bawah tanah khusus.
Baca JugaKemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
Dengan demikian, teknologi ini bisa dikembangkan di lokasi yang lebih luas, selama sumber daya panas bumi memadai. Selain itu, pendekatan baru ini dapat menghindari konflik sosial atau risiko lingkungan yang biasa muncul pada pengembangan hidrotermal di kawasan lindung atau dekat pemukiman.
Chief Executive Officer Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menyatakan, “Indonesia dapat memanfaatkan keahlian minyak dan gas, serta panas bumi (hidrotermal) yang kita miliki untuk membantu mengubah potensi ini menjadi proyek nyata dan mempercepat penurunan biaya pemanfaatan energi panas bumi.”
Optimalkan Energi untuk Industri dan Pendinginan
Penerapan sistem panas bumi generasi terbaru tidak hanya mendukung pasokan listrik industri, tetapi juga dapat digunakan untuk pendinginan terpusat (district cooling). Teknologi ini memungkinkan pasokan energi yang andal dengan biaya kompetitif, menjadikan sektor industri dan pusat data lebih efisien.
Pemanfaatan energi panas bumi generasi terbaru juga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara dan energi impor. Dengan sistem ini, pasokan panas dan listrik industri menjadi lebih stabil, sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih.
Selain itu, potensi pemanfaatan panas bumi di Indonesia sangat besar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat potensi Indonesia mencapai sekitar 23,7 gigawatt (GW), atau sekitar 40 persen dari total potensi global.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 menargetkan penambahan kapasitas PLTP sebesar 5,2 GW, sementara laporan Project InnerSpace menyebut potensi teknis nasional mencapai 2.160 GW.
Rekomendasi Strategis Pengembangan Panas Bumi
Laporan terbaru Project InnerSpace memberikan lima rekomendasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan panas bumi generasi terbaru di Indonesia.
Pertama, perlu pembaruan definisi dan kerangka perizinan, termasuk penggunaan panas langsung dan pendinginan terpusat. Kedua, pemerintah perlu menetapkan target nasional untuk listrik dan panas industri berbasis panas bumi serta peta jalannya.
Ketiga, jalur cepat perizinan dan koordinasi antar-kementerian harus dibentuk agar pengembangan proyek lebih efisien.
Keempat, reformasi skema royalti panas bumi diperlukan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Kelima, program pelatihan dan sertifikasi teknis perlu diperluas untuk memanfaatkan keahlian minyak dan gas bagi pengembangan energi panas bumi.
Indonesia sebagai Pusat Energi Panas Bumi Dunia
Sebagai negara di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki keuntungan unik dalam eksplorasi panas bumi. Kemajuan teknologi pengeboran dan eksplorasi bawah tanah membuat energi panas bumi semakin terjangkau.
Dengan sistem generasi terbaru, Indonesia dapat memanfaatkan wilayah yang sebelumnya dianggap kurang ideal, sekaligus mendukung target bauran EBT nasional.
Penerapan panas bumi generasi terbaru juga memungkinkan Indonesia mengurangi emisi, meningkatkan ketahanan energi, dan memberikan pasokan panas industri yang stabil.
Potensi ini sekaligus membuka peluang baru bagi investasi, lapangan kerja, dan inovasi teknologi dalam negeri. Dengan strategi tepat, pemanfaatan panas bumi modern dapat mendorong pertumbuhan industri yang lebih berkelanjutan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat energi terbarukan dunia.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)