JAKARTA - Pisang merah muda semakin populer di Komune Yang Mao.
Tanaman ini menjadi alternatif yang menguntungkan bagi petani, menggantikan tanaman kopi dan jagung, dengan teknik budidaya sederhana dan hasil yang stabil.
Transformasi Lahan Kopi Menjadi Pisang Menguntungkan
Baca JugaKemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
Keluarga Bapak Tran Tien di Dusun Mnang Tar sebelumnya menanam kopi, tetapi hasilnya kurang memuaskan karena keterbatasan waktu merawat tanaman.
Lima tahun lalu, Bapak Tien memutuskan mengalihfungsikan seluruh lahan kopi seluas satu hektar menjadi kebun pisang merah muda. Berkat tanah subur dan teknik penanaman yang tepat, pohon pisang tumbuh cepat dengan tingkat kelangsungan hidup tinggi.
“Pada tahun pertama, setelah dikurangi biaya-biaya, saya mendapat keuntungan lebih dari 60 juta VND. Hingga saat ini, pendapatan saya meningkat dua kali lipat setiap tahunnya, mencapai sekitar 140 juta VND,” ungkap Bapak Tien dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa pohon pisang mulai berbuah setelah satu tahun dan pada tahun kedua menghasilkan 2–3 bibit, sehingga rata-rata satu hektar kebun dapat memberikan pendapatan 200–250 juta VND per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan menanam jagung, singkong, atau kopi.
Pionir Varietas Pisang Merah Muda
Di Desa Mnang Tar, Bapak Tran Duy Manh menjadi pelopor pengenalan varietas pisang merah muda di Yang Mao. Pada 2018, ia menanam pisang di lahan percobaan seluas 1,5 hektar. Melihat hasil yang memuaskan, Bapak Manh kemudian menyewa lahan tambahan hingga hampir tiga hektar.
“Pisang mudah ditanam dan tidak memerlukan teknik yang rumit. Setelah dikurangi biaya-biaya, saya mendapatkan keuntungan lebih dari 500 juta VND setiap tahun. Dibandingkan dengan tanaman lain, pisang dan nanas saat ini merupakan dua tanaman yang memberikan efisiensi ekonomi tertinggi di Yang Mao,” jelas Bapak Manh.
Keberhasilan ini mendorong masyarakat setempat untuk berani menanam pisang, termasuk generasi muda dan lansia, sehingga tanaman ini mulai menjadi pilihan utama petani.
Pisang Merah Muda Bisa Ditanam Semua Usia
Kebun pisang tidak hanya dikelola oleh generasi muda, tetapi juga petani senior. Misalnya, Bapak Tran Duy Ke (80 tahun) dari Desa Nhan Giang menanam empat sao pisang merah muda, yang menghasilkan sekitar 90 juta VND per tahun, dengan keuntungan bersih sekitar 60 juta VND.
Bapak Ke menjelaskan, “Menanam pisang tidak sesulit lada atau durian, hanya perlu menambahkan pupuk, menyiram, dan menutup tandan untuk menghindari embun beku. Pisang jarang terkena hama dan penyakit, tidak takut gagal panen, hanya takut badai.”
Saat ini, pedagang membeli pisang di Yang Mao dengan harga 4.500–5.000 VND per kilogram, dan meskipun harga terkadang turun, tetap menguntungkan karena permintaan stabil, terutama dari provinsi-provinsi wilayah tengah seperti Khanh Hoa dan Da Nang.
Masa Depan Pisang Merah Muda di Yang Mao
Komune Yang Mao kini memiliki lebih dari 40 rumah tangga menanam pisang merah muda di lahan hampir 60 hektar, dengan beberapa rumah tangga terus memperluas areanya. Dengan biaya investasi rendah dan keuntungan yang stabil, pisang merah muda perlahan menjadi tanaman utama baru di wilayah ini.
Namun, pembangunan berkelanjutan membutuhkan sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha.
Bapak Vo Tan Truc, Ketua Komite Rakyat Komune Yang Mao, menyatakan, “Ke depannya, Komune akan merencanakan area penanaman yang terkonsentrasi, membimbing petani untuk berproduksi sesuai standar VietGAP, dan sekaligus mengajak pelaku usaha dan koperasi untuk mengonsumsi dan mengolah produk. Komune juga akan mendukung pengembangan merek 'Pisang Merah Yang Mao' untuk berpartisipasi dalam program OCOP.”
Pemerintah daerah mendorong pembentukan koperasi, penerapan sistem irigasi hemat air, perbaikan kondisi tanah, serta peralihan ke pertanian organik. Selain menjual pisang segar, upaya pengolahan pisang kering dan pembekuan juga digencarkan untuk meningkatkan nilai tambah dan mengurangi risiko pasar.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)