Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BRI 2025 Dipermudah Bagi Pelaku UMKM

Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BRI 2025 Dipermudah Bagi Pelaku UMKM

JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI kembali menjadi solusi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. 

Dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang mudah, KUR BRI 2025 menawarkan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas usaha, meningkatkan stok produk, maupun mengembangkan layanan.

Sejauh ini, KUR BRI telah menyalurkan dana kepada jutaan pelaku usaha dengan nilai triliunan rupiah, mencerminkan antusiasme UMKM dalam memanfaatkan program ini. 

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Direktur Micro BRI menyatakan, realisasi penyaluran hingga saat ini sudah mencapai sebagian besar dari total alokasi KUR, memperlihatkan tingkat penyerapan yang tinggi. Hal ini menegaskan peran penting KUR sebagai pendorong ekonomi inklusif dan pembangunan usaha di sektor UMKM.

Jenis KUR dan Simulasi Angsuran

KUR BRI 2025 dibagi menjadi tiga jenis utama, yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil, dengan batas plafon berbeda. 

KUR Super Mikro menyasar pinjaman hingga Rp10 juta dengan tenor 12–36 bulan. KUR Mikro menawarkan plafon Rp10 juta–Rp100 juta dengan tenor 36–60 bulan. Sementara KUR Kecil memfasilitasi pinjaman Rp100 juta–Rp500 juta dengan tenor hingga 60 bulan.

Tabel angsuran dapat membantu calon debitur memperkirakan kemampuan membayar setiap bulan. Misalnya, pinjaman Rp10 juta dengan tenor 24 bulan menghasilkan cicilan sekitar Rp447.000 per bulan, sementara plafon Rp100 juta dengan tenor 60 bulan menghasilkan cicilan sekitar Rp1.980.000 per bulan. 

Fleksibilitas tenor dan plafon ini membuat UMKM dapat menyesuaikan pinjaman dengan kapasitas usaha masing-masing, sehingga risiko gagal bayar dapat diminimalkan.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan

Pengajuan KUR BRI 2025 mensyaratkan calon debitur memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal enam bulan. Debitur tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan lain, meski kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit diperbolehkan.

Secara administratif, dokumen yang harus dipenuhi termasuk KTP, Kartu Keluarga, surat izin usaha atau dokumen setara. KUR Mikro memberikan pinjaman maksimum Rp50 juta dengan jangka waktu hingga tiga tahun untuk Kredit Modal Kerja dan lima tahun untuk Kredit Investasi. 

KUR Kecil memiliki plafon Rp50 juta–Rp500 juta dengan tenor maksimal empat tahun untuk KMK dan lima tahun untuk KI, serta membutuhkan agunan sesuai ketentuan bank.

Proses Pengajuan Online dan Offline

Calon debitur dapat mengajukan KUR BRI 2025 melalui dua jalur: online maupun offline. Pengajuan online dilakukan melalui situs resmi KUR BRI, dengan mengisi data diri dan informasi usaha, melengkapi dokumen, memilih plafon dan tenor, lalu menunggu proses verifikasi, survei lokasi, dan keputusan bank. 

Dana akan dicairkan ke rekening setelah pengajuan disetujui.

Pengajuan offline dapat dilakukan dengan datang ke kantor cabang BRI terdekat membawa dokumen persyaratan lengkap. Calon debitur mengisi formulir, mengikuti wawancara singkat, dan menunggu survei lapangan. Jika disetujui, kontrak ditandatangani dan dana dicairkan sesuai prosedur bank.

Dengan fleksibilitas suku bunga 6% per tahun, rentang plafon yang luas, dan tenor yang dapat disesuaikan, KUR BRI 2025 menjadi solusi efektif bagi UMKM untuk memperoleh modal usaha. 

Program ini membantu pelaku usaha bertumbuh, menjaga arus kas tetap lancar, dan mendorong perekonomian lokal melalui pengembangan sektor UMKM.