Nikmati Ceker Ayam Lezat Setiap Hari, Dengan Mewaspadai Kadar Kolesterol Tubuh
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - Ceker ayam menjadi camilan dan lauk favorit banyak orang karena teksturnya yang kenyal dan mudah diolah.
Meski kaya kolagen dan protein, penting untuk memahami kandungan lemak dan kolesterol agar tetap sehat saat menikmatinya.
Kandungan Nutrisi dalam Ceker Ayam
Baca Juga
Ceker ayam memiliki kandungan nutrisi yang beragam, salah satunya kolagen yang mendukung elastisitas kulit serta kesehatan tulang dan persendian. Setiap 100 gram ceker ayam mengandung sekitar 14 gram protein, dengan 70 persen di antaranya berupa kolagen.
Selain itu, ceker ayam juga menyimpan karbohidrat serta vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, vitamin A, dan folat yang penting bagi kesehatan tubuh.
Bagian kulit ceker ayam merupakan sumber lemak, termasuk kolesterol. Sebagian besar ceker terdiri dari kulit sehingga kadar kolesterolnya relatif tinggi.
Misalnya, dalam 100 gram ceker ayam terdapat sekitar 84 miligram kolesterol, setara dengan 20 persen kebutuhan harian. Kondisi ini membuat ceker ayam tetap lezat tapi harus dikonsumsi dalam batas wajar untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain kolesterol, pengolahan ceker juga memengaruhi kandungan lemaknya. Ceker yang digoreng tepung menggunakan metode deep-fried mengandung lemak trans tinggi.
Lemak trans diketahui dapat meningkatkan peradangan, kadar kolesterol, dan trigliserida dalam tubuh, sehingga konsumsi berlebihan berisiko bagi kesehatan kardiovaskular.
Risiko Kolesterol dan Batas Aman Konsumsi
Ahli gizi Tri Kurniawati menjelaskan bahwa konsumsi ceker ayam secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat. Dalam 100 gram ceker ayam, kandungan lemak jenuhnya sekitar 5,5 gram. Jika dikonsumsi lebih dari porsi ini secara rutin, risiko penyakit jantung dan stroke meningkat.
Namun, konsumsi ceker ayam secara teratur tetapi dalam jumlah wajar masih diperbolehkan. Tri merekomendasikan maksimal tiga kali per minggu untuk menjaga asupan kolesterol tetap aman.
Bagi mereka yang memperhatikan kadar kolesterol, penting juga memperhatikan metode pengolahan ceker, menghindari digoreng berulang, dan mengombinasikannya dengan makanan sehat lain seperti sayuran.
Selain kolesterol, konsumsi ceker ayam juga perlu disesuaikan dengan pola makan harian. Menambahkan sumber protein lain yang lebih rendah lemak, seperti ikan atau ayam tanpa kulit, dapat membantu menyeimbangkan asupan gizi. Dengan begitu, ceker ayam tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan jantung.
Tips Mengolah Ceker Ayam Sehat
Ada beberapa cara mengolah ceker ayam agar tetap lezat namun lebih sehat. Salah satunya adalah merebus ceker dengan bumbu rempah atau dipanggang tanpa tambahan minyak berlebihan. Cara ini mengurangi kandungan lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan ceker digoreng tepung.
Selain itu, menambahkan sayuran dan bahan rendah kalori lain sebagai pendamping ceker ayam membantu menciptakan hidangan seimbang. Misalnya, ceker ayam rebus bisa disantap dengan wortel, buncis, atau brokoli, sehingga nilai gizi meningkat dan konsumsi lemak jenuh berkurang.
Kombinasi ini juga menjaga kenikmatan ceker ayam tetap optimal. Dengan trik pengolahan sederhana, ceker ayam bisa dinikmati sebagai camilan atau lauk, tetap kaya kolagen dan protein, tetapi lebih aman bagi kadar kolesterol tubuh.
Saran Konsumsi
Ceker ayam memang memiliki kandungan kolesterol, namun manfaatnya untuk kesehatan tulang dan jaringan ikat tetap signifikan berkat kolagen dan protein. Penting untuk membatasi konsumsi maksimal 100 gram per sajian, tiga kali per minggu, agar tetap sehat.
Metode pengolahan juga menentukan seberapa sehat ceker ayam yang dikonsumsi. Menghindari deep-fried atau goreng tepung berulang dan menambahkan sayuran sebagai pendamping membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi. Dengan cara ini, ceker ayam tetap menjadi hidangan favorit tanpa mengorbankan kesehatan jantung.
Selalu bijak dalam memilih porsi dan frekuensi konsumsi. Menikmati ceker ayam sesekali, dikombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur, memungkinkan tetap mendapatkan manfaat nutrisi tanpa risiko kolesterol berlebihan.
Dengan memahami fakta ini, kita bisa menikmati ceker ayam dengan aman dan tetap menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)