Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Kini Aman Dilalui Semua Kendaraan

Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Kini Aman Dilalui Semua Kendaraan

JAKARTA - Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) kini kembali dapat dilintasi kendaraan dengan penerapan skema rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow.

Langkah ini dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), sebagai respons terhadap dampak banjir yang sempat mengganggu operasional tol.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa keputusan pemberlakuan contraflow diambil setelah dilakukan pemeriksaan teknis dan uji lapangan. Hasilnya menunjukkan struktur jalan memenuhi standar minimal keselamatan untuk dilintasi kendaraan. 

Baca Juga

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

“Ruas Tol MKTT yang terdampak bencana banjir sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan menuju Medan dengan skema rekayasa lalu lintas contraflow,” ungkap Rivan.

Skema contraflow ini diberlakukan secara dinamis dan bisa disesuaikan sesuai kondisi lapangan, dengan koordinasi ketat bersama Kepolisian, untuk memastikan keselamatan pengguna jalan selama masa pemulihan berlangsung.

Jalur Sementara Siap Mendukung Kendaraan Golongan I

Pemberlakuan contraflow berlaku pada KM 41+800 hingga KM 39+300 jalur A, sepanjang ±2,5 km, khusus untuk kendaraan golongan I non bus. Persiapan teknis telah dilakukan sejak awal Desember, termasuk perkerasan tambahan dan pemadatan median di KM 41+825 yang difungsikan sebagai jalur alternatif sementara.

Penataan jalur ini memastikan kendaraan tetap dapat bergerak lancar sambil menjaga keamanan. Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi batas kecepatan, tidak mendahului kendaraan lain, serta mengikuti arahan petugas dan rambu sementara yang terpasang di lokasi.

Jasa Marga menegaskan skema contraflow hanya bersifat sementara sampai penanganan permanen pada jalur terdampak selesai dilakukan. “Rekayasa ini berlaku sesuai pertimbangan keselamatan dan bisa disesuaikan kapan pun oleh tim operasi serta pihak kepolisian,” tambah Rivan.

Pemulihan Permanen Tol Menjadi Prioritas Utama

Selain pembukaan jalur contraflow, Jasa Marga juga menegaskan komitmen mempercepat pemulihan permanen pada titik terdampak banjir. Proses ini mencakup perbaikan perkerasan, pemantauan kualitas jalan, dan penataan ulang jalur agar seluruh operasional dapat kembali normal dengan aman.

Langkah ini dilakukan tanpa mengorbankan aspek keselamatan pengguna. Jasa Marga berupaya agar seluruh kendaraan, termasuk bus dan truk, dapat melintas kembali dengan nyaman secepat mungkin. 

Proses perbaikan permanen dipantau secara ketat oleh tim teknis dan pihak kepolisian guna memastikan jalan aman sepenuhnya sebelum dibuka untuk semua golongan kendaraan.

Kesiapan ini juga mencerminkan sinergi antara operator tol dan aparat keamanan untuk mendukung mobilitas masyarakat, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya meningkatkan volume lalu lintas di jalur Sumatera Utara.

Tips Aman Melintas di Titik Contraflow

Pengguna jalan yang melintas di jalur contraflow dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa tips yang perlu diperhatikan antara lain: mematuhi batas kecepatan, menjaga jarak aman antar kendaraan, tidak mendahului selama di lajur lawan arah, dan mengikuti arahan petugas serta rambu sementara.

Selain itu, kendaraan yang melintas harus selalu memastikan kondisi mesin dan rem dalam keadaan prima. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, mobilitas masyarakat tetap terjaga, sementara risiko kecelakaan dapat diminimalkan di tengah kondisi jalur sementara.

Jasa Marga menekankan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Dengan dukungan rekayasa lalu lintas contraflow dan pemantauan intensif, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dapat kembali menjadi jalur aman dan nyaman untuk masyarakat, sekaligus mendukung aktivitas transportasi serta distribusi barang di wilayah Sumatera Utara.