JAKARTA - Harga bahan pangan di Kota Jogja, khususnya sembilan bahan pokok (sembako), mengalami fluktuasi yang perlu diperhatikan masyarakat agar bisa mengatur prioritas pembelian sehari-hari.
Hari ini, kenaikan signifikan tercatat pada cabai merah besar, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.
Cabai merah besar tercatat naik dari Rp 63.750 menjadi Rp 66.250 per kilogram atau naik 3,92%. Ini menjadi kenaikan pertama setelah beberapa waktu harga relatif stabil.
Baca JugaPolri Bergerak Cepat Identifikasi Korban Banjir di Sejumlah Daerah Sumatera
Sementara cabai rawit hijau yang sempat stagnan kembali naik dari Rp 56.250 menjadi Rp 57.500 per kilogram. Cabai rawit merah pun terus menanjak dari Rp 67.750 menjadi Rp 69.000 per kilogram sejak awal bulan.
Data ini menggunakan rata-rata harga dari Pasar Beringharjo dan Kranggan, sehingga memberikan gambaran kondisi pasar yang aktual. Perubahan harga sembako lainnya tidak menunjukkan kenaikan berarti hari ini.
Daftar Harga Sembako Terkini di Jogja
Selain kenaikan cabai, harga bahan pokok lainnya relatif stabil. Beberapa harga terbaru antara lain: bawang merah ukuran sedang Rp 48.750/kg, bawang putih Rp 39.500/kg, beras kualitas bawah I Rp 13.150/kg, beras kualitas medium I Rp 14.900/kg, dan beras kualitas super I Rp 16.000/kg.
Daging ayam ras segar dibanderol Rp 37.750/kg, daging sapi kualitas 1 Rp 145.000/kg, gula pasir premium Rp 18.250/kg, minyak goreng curah Rp 18.000/kg, minyak goreng kemasan merk 1 Rp 21.750/kg, serta telur ayam ras Rp 28.500/kg.
Informasi ini penting bagi masyarakat agar dapat merencanakan belanja sesuai kebutuhan dan kondisi harga terkini.
Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako
Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi produksi, distribusi, dan sumber pasokan. Misalnya, cuaca buruk dapat menyebabkan gagal panen sehingga harga melambung. Biaya pengiriman yang tinggi juga turut menaikkan harga di pasar.
Selain itu, jumlah pemasok yang terbatas bisa menyebabkan kelangkaan dan mendorong kenaikan harga. Sebaliknya, jika pasokan melimpah, harga cenderung turun.
Faktor eksternal seperti permintaan dan penawaran juga memengaruhi harga. Permintaan tinggi dan pasokan rendah akan mendorong pedagang menaikkan harga, sedangkan kondisi sebaliknya menekan harga.
Persaingan antarpedagang juga turut menentukan harga. Jika jumlah pedagang terbatas, harga cenderung lebih tinggi. Sebaliknya, persaingan ketat menurunkan harga karena pedagang berebut konsumen.
Pemahaman mengenai faktor-faktor ini membantu masyarakat memahami dinamika pasar sembako dan menyesuaikan strategi belanja mereka.
Tips Menghadapi Kenaikan Harga Sembako
Masyarakat dapat menyesuaikan strategi belanja dengan memprioritaskan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai. Alternatif lain adalah membeli dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi lebih sering, sehingga risiko fluktuasi harga dapat dikendalikan.
Selain itu, memanfaatkan pasar tradisional dan pengecer yang menawarkan harga lebih kompetitif bisa membantu menghemat pengeluaran. Mengamati harga harian melalui laporan harga pangan juga memberikan gambaran yang lebih akurat untuk perencanaan belanja.
Dengan memahami dinamika harga sembako dan faktor penyebabnya, masyarakat dapat merencanakan pembelian bahan pangan dengan lebih bijak, mengantisipasi kenaikan harga, serta memastikan kebutuhan keluarga tetap terpenuhi.
Meskipun harga cabai hari ini naik, kesadaran akan faktor penyebab fluktuasi dan pemanfaatan strategi belanja dapat membantu menjaga kestabilan pengeluaran rumah tangga.
Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemudahan Transportasi Solo-Bandara Hingga Madiun Kini Tersedia Lewat KA BIAS
- Jumat, 05 Desember 2025
KRL Solo-Jogja Tingkatkan Kenyamanan Perjalanan Bagi Seluruh Penumpang
- Jumat, 05 Desember 2025
Sinar Jaya Permudah Mobilitas Wisatawan Menuju Pantai-Pantai di Jogja
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025
- Jumat, 05 Desember 2025










.jpg)