Jumat, 05 Desember 2025

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pangan Sumatera Sampai ke Masyarakat dengan Aman

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pangan Sumatera Sampai ke Masyarakat dengan Aman
Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pangan Sumatera Sampai ke Masyarakat dengan Aman

JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas keberangkatan bantuan pangan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

Bantuan tersebut diangkut menggunakan KRI Banda Aceh 593 untuk mendistribusikan kebutuhan pokok ke wilayah terdampak.

Sebelumnya, total bantuan yang dihimpun Kementerian Pertanian telah dimuat dalam 207 truk, yang berisi mi instan, sosis, susu, beras, air mineral, minyak goreng, hingga genset. 

Baca Juga

Polri Bergerak Cepat Identifikasi Korban Banjir di Sejumlah Daerah Sumatera

Perjalanan kapal menempuh rute ke Padang terlebih dahulu, kemudian menuju Sumatera Utara, dan terakhir Aceh. Distribusi dilakukan sesuai koordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah agar bantuan dapat tersalurkan ke titik-titik terdampak secara tepat.

Mentan Amran menekankan pentingnya memastikan bantuan sampai ke tangan penerima dengan aman dan lengkap. “Kami mengecek langsung di lapangan apa kebutuhan masyarakat. Ternyata yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena beras sudah cukup,” ujar Amran.

Bantuan Darurat Lainnya dan Sinergi Mitra

Sehari sebelumnya, bantuan darurat juga telah dikirim melalui pesawat Hercules dan diterima oleh BNPB di Aceh. Bantuan mencakup pangan siap konsumsi, air mineral, dan perlengkapan listrik seperti genset untuk wilayah yang mengalami keterbatasan energi akibat banjir.

Program ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Pertanian, mitra strategis, dunia usaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Setiap bantuan dikawal secara ketat dari titik keberangkatan hingga diterima secara resmi di daerah tujuan.

“Ini adalah bantuan yang diberikan oleh seluruh mitra strategis, pengusaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Kami bertanggung jawab sampai di tujuan. Jangan sampai ada yang disalahgunakan. Ini amanah,” tegas Amran.

Distribusi bantuan juga diperkuat dengan pengiriman 44 ribu ton beras dan 6 ribu ton minyak goreng langsung dari pemerintah pusat sebagai dukungan tanggap darurat. Dengan demikian, masyarakat terdampak dapat memperoleh pasokan pangan secara cepat, tanpa harus menunggu proses administrasi panjang.

Total Bantuan dan Penyaluran Lanjutan

Hingga saat ini, total bantuan yang diberangkatkan mencapai 207 truk senilai Rp34,8 miliar, bagian dari total bantuan senilai Rp75 miliar yang telah dihimpun. Penyaluran tambahan terus dilakukan mengikuti perkembangan situasi di lapangan untuk menjangkau wilayah yang membutuhkan secara tepat waktu.

Setiap permintaan dari daerah langsung direspons. Mentan Amran mencontohkan bagaimana permintaan darurat dari Wakil Gubernur Aceh untuk minyak goreng dan beras segera dipenuhi pada hari yang sama, meski surat administrasi menyusul kemudian. 

Hal ini menunjukkan percepatan distribusi menjadi prioritas utama Kementerian Pertanian.

Selain itu, koordinasi dengan Bulog dan Bapanas memastikan bahwa suplai pangan tetap tersedia dan distribusi berjalan lancar. Semua proses dipantau secara ketat agar bantuan sampai ke penerima sesuai jumlah yang telah ditentukan.

Pentingnya Pengawasan dan Amanah Bantuan

Amran kembali menekankan bahwa semua bantuan merupakan amanah dari masyarakat dan mitra strategis. Setiap langkah dalam distribusi dikawal ketat mulai dari pengangkutan, perjalanan laut, hingga penerimaan di BNPB dan wilayah terdampak.

“Ini tabungan akhirat, amanah. Kami kawal sampai naik kapal, sampai masuk ke BNPB, sampai berita acara diterima,” ucapnya. 

Dengan pengawasan yang ketat, pemerintah memastikan bahwa bantuan pangan dan kebutuhan mendesak lainnya benar-benar sampai ke warga terdampak banjir di Sumatera, tanpa kekurangan maupun penyalahgunaan.

Program Kementan Peduli Bencana menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, BUMN, pelaku usaha, dan pegawai untuk membantu masyarakat terdampak secara cepat, aman, dan tepat sasaran. 

Keberangkatan KRI Banda Aceh 593 bukan hanya simbol dukungan logistik, tetapi juga wujud kepedulian nasional terhadap korban bencana.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia