Menhan Sjafrie Perkuat Kerja Sama Pertahanan Trilateral Demi Stabilitas Regional

Menhan Sjafrie Perkuat Kerja Sama Pertahanan Trilateral Demi Stabilitas Regional

JAKARTA - Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan pentingnya pertemuan trilateral antara Indonesia, Australia, dan Papua Nugini untuk memperkuat hubungan pertahanan antarnegara. 

Pertemuan ini digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan dialog dan kerja sama strategis di kawasan Indo-Pasifik. Menhan Sjafrie optimis bahwa komunikasi intens dan kunjungan antarnegara tetangga akan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kepercayaan di antara para pemimpin pertahanan.

Dalam kesempatan itu, Menhan Sjafrie menekankan, hubungan baik antarnegara tetangga harus dijaga secara berkelanjutan. “Semakin sering kita saling mengunjungi, semakin kuat rasa kekeluargaan di antara kita,” ujar Menhan Sjafrie. 

Baca Juga

Polri Bergerak Cepat Identifikasi Korban Banjir di Sejumlah Daerah Sumatera

Pertemuan trilateral ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional melalui kerja sama pertahanan.

Penguatan Dialog dan Kerja Sama Praktis

Menhan Sjafrie memandang bahwa pertemuan trilateral ini dapat menjadi tonggak dalam memperkuat dialog pertahanan antarnegara. Dengan adanya pembicaraan yang intens dan pertemuan langsung, kerja sama praktis di bidang pertahanan dapat dikembangkan lebih lanjut.

Salah satu fokus utama pertemuan adalah meningkatkan interoperabilitas antara angkatan bersenjata Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. 

Hal ini meliputi latihan gabungan, pertukaran informasi intelijen, serta penguatan kapasitas pertahanan di wilayah perbatasan. Dengan kerja sama yang terstruktur, ketiga negara diharapkan mampu menghadapi tantangan keamanan kawasan secara efektif dan responsif.

Kontribusi Nyata bagi Keamanan Kawasan

Menhan Sjafrie menekankan bahwa kerja sama trilateral ini tidak hanya berdampak pada hubungan bilateral, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi keamanan kawasan Indo-Pasifik. 

Pertemuan ini bertujuan membangun kepercayaan strategis, meminimalkan risiko konflik, serta mendorong stabilitas yang berkelanjutan di kawasan.

“Semoga pembahasan kita hari ini membuka jalan bagi keterlibatan yang lebih erat dan terbangunnya kepercayaan strategis untuk kebaikan negara-negara kita dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas,” jelas Menhan Sjafrie. 

Kontribusi tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi masing-masing negara dalam menghadapi dinamika keamanan global, sekaligus menjaga perdamaian regional.

Delegasi dan Apresiasi atas Kolaborasi

Menhan Sjafrie hadir didampingi sejumlah delegasi utama, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini, Wakil Panglima TNI, serta pejabat utama Kementerian Pertahanan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan secara komprehensif.

Selain itu, Menhan Sjafrie menyampaikan apresiasi atas undangan Menteri Pertahanan Papua Nugini, Billy Joseph, dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles. 

Ia menilai bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam membangun komunikasi yang lebih intensif serta saling memahami prioritas pertahanan masing-masing negara. Keterlibatan semua pihak diyakini akan memperkuat fondasi kerja sama yang lebih solid dan berkelanjutan di masa mendatang.