Rabu, 15 Oktober 2025

BPJPH dan KBRI Beijing Perkuat Pengawasan Halal Produk Impor China

BPJPH dan KBRI Beijing Perkuat Pengawasan Halal Produk Impor China
BPJPH dan KBRI Beijing Perkuat Pengawasan Halal Produk Impor China

JAKARTA - Upaya memperkuat jaminan halal terhadap produk impor dari China kembali ditegaskan melalui kolaborasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing. 

Sinergi ini menjadi langkah nyata dalam memastikan bahwa produk-produk bersertifikat halal dari Tiongkok yang beredar di Indonesia tetap memenuhi standar kehalalan yang telah ditetapkan pemerintah.

Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH, Chuzaemi Abidin, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen kuat lembaganya dalam menjaga kenyamanan dan kepercayaan konsumen Muslim di Indonesia. 

Baca Juga

Restitusi Pajak Jadi Penyebab Turunnya Penerimaan Negara

Ia menegaskan bahwa jaminan halal harus terjaga di seluruh tahapan, mulai dari proses produksi hingga distribusi, agar tidak menimbulkan keraguan di tengah masyarakat.

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat BPJPH dalam melindungi dan menjaga kenyamanan konsumen Muslim di Indonesia,” ujar Chuzaemi. Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan KBRI Beijing akan memastikan sistem jaminan produk halal diterapkan secara menyeluruh dan konsisten di setiap lini produksi.

Langkah Konkret Menjaga Standar Kehalalan Produk Impor

Chuzaemi menilai, tindakan konkret sangat diperlukan untuk menjaga integritas produk halal asal China, khususnya bagi produk yang telah memperoleh sertifikat halal Indonesia. Menurutnya, kehalalan sebuah produk tidak hanya ditentukan oleh proses sertifikasinya, tetapi juga harus dijaga melalui pengawasan berkelanjutan.

“Konsistensi terhadap implementasi sistem jaminan produk halal mulai dari hulu hingga hilir harus terjamin, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar terjaga kehalalannya dan masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim tidak ragu untuk mengonsumsinya,” ujarnya.

Langkah pengawasan ini juga bertujuan untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap produk impor bersertifikat halal. Dengan pengawasan langsung di negara asal, pemerintah Indonesia berharap kualitas dan kehalalan produk dapat lebih terjamin sebelum masuk ke pasar domestik.

Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat diplomasi halal, mengingat Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat industri halal dunia. 

Dengan hubungan ekonomi yang erat antara Indonesia dan Tiongkok, sinergi ini diharapkan mampu mendorong kedua negara untuk saling memperkuat standar kehalalan produk yang diperdagangkan.

Dukungan KBRI Beijing terhadap Pengawasan Lapangan

Wakil Kepala Perwakilan atau Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Beijing, Parulian Silalahi, menyambut baik langkah BPJPH tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak KBRI siap mendukung penuh upaya pengawasan halal ini dan akan memastikan produk asal Tiongkok yang dikirim ke Indonesia memenuhi seluruh persyaratan kehalalan yang berlaku.

Menurut Parulian, kerja sama ini tidak hanya penting dari sisi perlindungan konsumen, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan hubungan ekonomi dan kepercayaan antara Indonesia dan Tiongkok. 

Dengan meningkatnya volume perdagangan produk halal antarnegara, pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk menjaga reputasi produk halal Indonesia di mata dunia.

“Kami siap mendorong dan mengawal kepastian produk halal asal Tiongkok yang dikirim ke Indonesia agar sesuai dengan standar kehalalan, sehingga dapat mewujudkan kenyamanan dan keamanan masyarakat,” ujar Parulian.

Dukungan perwakilan diplomatik ini menjadi krusial, mengingat pengawasan kehalalan produk memerlukan koordinasi lintas negara. Dengan keterlibatan langsung KBRI Beijing, proses pengawasan di lapangan akan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Rencana Pengawasan Terpadu di Lokasi Produksi China

Sebagai langkah tindak lanjut, BPJPH bersama tim dari KBRI Beijing akan melakukan pengawasan langsung di berbagai lokasi pelaku usaha di Tiongkok. Pengawasan ini akan difokuskan pada proses produksi, rantai pasok, hingga rumah potong hewan yang beroperasi di beberapa provinsi di negara tersebut.

“Fokus pengawasan termasuk pada lokasi produksi, rantai pasok serta rumah potong hewan yang tersebar di beberapa provinsi di Tiongkok,” ungkap Parulian.

Langkah ini dinilai penting untuk memastikan bahwa seluruh tahapan produksi dijalankan sesuai prinsip halal yang ditetapkan oleh sistem jaminan produk halal Indonesia. Pemeriksaan lapangan diharapkan dapat mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian sejak dini, sehingga kehalalan produk yang masuk ke Indonesia benar-benar terjamin.

Selain itu, pengawasan bersama ini juga diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara BPJPH dan lembaga sertifikasi halal di Tiongkok. Melalui kerja sama berkelanjutan, kedua pihak dapat mengembangkan sistem pengawasan yang lebih modern, transparan, dan efisien.

Dengan adanya kolaborasi ini, Indonesia mempertegas posisinya sebagai negara dengan sistem jaminan produk halal yang kuat dan terpercaya. Sinergi antara BPJPH dan KBRI Beijing bukan hanya menjaga kualitas produk halal impor dari China, tetapi juga memperkuat diplomasi halal Indonesia di tingkat global. 

Langkah pengawasan terpadu ini diharapkan menjadi model kerja sama internasional yang mendukung tumbuhnya industri halal berstandar tinggi di kawasan Asia.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemprov Sulteng Gandeng Kementerian ESDM Tertibkan Tambang Ilegal

Pemprov Sulteng Gandeng Kementerian ESDM Tertibkan Tambang Ilegal

Pertamina Siap Jalankan Program E10 dan Edukasi Konsumen

Pertamina Siap Jalankan Program E10 dan Edukasi Konsumen

Produksi Emas RI Masih Didominasi Dua Perusahaan Besar

Produksi Emas RI Masih Didominasi Dua Perusahaan Besar

Harga Batu Bara Tertekan, Pasokan Melimpah dan Permintaan Lesu

Harga Batu Bara Tertekan, Pasokan Melimpah dan Permintaan Lesu

SPBU Swasta Krisis BBM, Kebijakan Etanol Pertamina Jadi Sorotan

SPBU Swasta Krisis BBM, Kebijakan Etanol Pertamina Jadi Sorotan