Jumat, 05 Desember 2025

Potensi Ekonomi Karbon Indonesia Siap Dioptimalkan Demi Keberlanjutan Nasional

Potensi Ekonomi Karbon Indonesia Siap Dioptimalkan Demi Keberlanjutan Nasional
Potensi Ekonomi Karbon Indonesia Siap Dioptimalkan Demi Keberlanjutan Nasional

JAKARTA - Indonesia memiliki potensi ekonomi karbon yang sangat besar, mencapai US$565,9 miliar atau sekitar Rp9.000 triliun. 

Ketua Umum Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA), Riza Suarga, menekankan bahwa potensi ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan kesetaraan pendapatan antar wilayah melalui penciptaan lapangan kerja hijau. 

Sektor yang dapat berkembang meliputi konservasi dan reforestasi, pertanian berkelanjutan, hingga ekowisata.

Baca Juga

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

“Sebagai pengelola utama hutan hujan tropis, mangrove, dan lahan gambut, Indonesia memainkan peran vital dalam memerangi perubahan iklim sambil memastikan semua proyek karbon sah secara hukum, terverifikasi, dan sesuai standar internasional,” ujar Riza. 

Hal ini menunjukkan posisi strategis Indonesia dalam perdagangan karbon global serta peluang ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Peraturan Presiden Baru Dorong Perdagangan Karbon

Pemerintah Indonesia memperkuat komitmen mitigasi perubahan iklim melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Nasional. 

Perpres ini menggantikan Perpres 98/2021 dan menyederhanakan proses perdagangan karbon, mengakui pasar karbon sukarela, serta memperluas sektor yang terlibat dalam perdagangan karbon.

Riza menilai IDCTA memiliki peran strategis dalam mendukung implementasi peraturan ini melalui mekanisme dual registry system pemerintah, yaitu platform SRN-PPI dan SRUK, sebagai pusat pengelolaan data dan informasi kegiatan yang mendukung keberlanjutan sekaligus pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

Konferensi Karbon Digital Jadi Panggung Inovasi Hijau

IDCTA akan menggelar Carbon Digital Conference (CDC) pada 8-9 Desember 2025 di Bandung, Jawa Barat. Konferensi ini menampilkan kemajuan digital sebagai pendorong aksi mitigasi adaptasi lingkungan di berbagai sektor, termasuk proyek Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utility Storage (CCS/CCUS) dan Nature Based di Areal Penggunaan Lain (APL) dan kelautan.

Riza menjelaskan CDC2025 akan menyoroti peluang serta tantangan ekonomi karbon, sekaligus menjadi ajang bagi startup teknologi iklim untuk memamerkan inovasi yang mempercepat pencapaian Target Kontribusi Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC). 

Forum ini dipandang penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi hijau di Indonesia.

Peran Teknologi dan Pembiayaan untuk Ekonomi Hijau

Mewakili PwC Indonesia sebagai Knowledge Partner di CDC2025, Yuliana Sudjonno, Partner dan Sustainability Leader, menegaskan bahwa menghadapi perubahan iklim memerlukan aksi kolektif, inovasi, integritas, dan pembiayaan yang berkelanjutan. 

“Kami bertekad memastikan pengelolaan karbon di Indonesia memenuhi standar global, menciptakan manfaat sosial dan lingkungan, serta memperkuat integritas pasar karbon,” ujarnya.

Dengan dukungan teknologi digital dan solusi pembiayaan, Indonesia memiliki peluang tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga pemimpin dalam solusi iklim global. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau sekaligus memperluas lapangan kerja dan manfaat sosial bagi masyarakat. 

Peluang ekonomi karbon ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai penggerak ekonomi hijau yang berkelanjutan di kancah global.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Kemenhub Siapkan Mudik Motor Gratis dengan Kuota Ribuan Unit Pada Libur Nataru 2025

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Bali Pimpin Sektor Pariwisata Nasional dengan Kontribusi Signifikan

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Blibli Pocket Adalah: Panduan Lengkap Fungsi, Cara Kerja & Keuntungan

Blibli Pocket Adalah: Panduan Lengkap Fungsi, Cara Kerja & Keuntungan