Cara Mengaktifkan Rekening Pasif Mandiri, Bisa via Livin
- Sabtu, 04 Januari 2025
Cara mengaktifkan rekening pasif Mandiri sangat penting untuk dipahami oleh setiap nasabah Bank Mandiri, terutama ketika kamu membutuhkan akses ke rekening tersebut untuk transaksi finansial mendesak.
Hal ini menjadi krusial, terutama jika rekening Mandiri kamu sudah tidak aktif dan perlu diaktifkan kembali. Bagi kamu yang sedang menghadapi situasi seperti ini, simak langkah-langkahnya di bawah ini untuk memudahkan proses pengaktifan.
Berikut ini ulasan selengkapnya terkait cara mengaktifkan rekening pasif Mandiri yang bisa dicoba nantinya.
Baca Juga
Apa Itu Rekening Pasif atau Dormant?
Sebelum memahami lebih dalam mengenai cara mengaktifkan rekening yang sudah mati atau dormant, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan rekening dormant.
Menurut informasi yang diperoleh dari laman resmi Bank Negara Indonesia (BNI), rekening dormant adalah kondisi di mana rekening tabungan dianggap pasif setelah tidak ada transaksi selama jangka waktu tertentu.
Transaksi yang dimaksud mencakup debet dan kredit, kecuali transaksi yang dilakukan oleh sistem seperti biaya administrasi, pajak, bunga, atau denda saldo minimum. Ketentuan ini berlaku untuk semua jumlah saldo di rekening.
Setiap lembaga keuangan memiliki periode tertentu untuk menentukan kapan suatu rekening dinyatakan tidak aktif, dan kebijakan ini bisa berbeda antara satu lembaga dengan yang lainnya.
Sebagai contoh, di BNI, rekening tabungan akan dianggap dormant jika tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut.
Menurut Corporate Finance Institute (CFI), lembaga keuangan bisa mengenakan biaya layanan pada rekening yang tidak aktif. Selain itu, mereka juga berhak menutup akun yang tidak aktif dengan saldo nol secara otomatis.
Penanganan rekening dormant ini sangat bergantung pada kebijakan masing-masing lembaga keuangan. Biaya layanan yang dikenakan pada rekening tidak aktif biasanya akan semakin tinggi seiring dengan lamanya periode inaktivitas rekening tersebut.
Apa yang Terjadi jika Rekening Dormant?
Berikut adalah dampak yang dapat terjadi jika rekening dinyatakan dormant:
- Rekening tabungan tidak dapat digunakan untuk transaksi pendebetan, seperti penarikan tunai, pemindahbukuan/transfer melalui e-channel, maupun pembelanjaan di merchant atau melalui Electronic Data Capture (EDC).
- Rekening dormant tidak dapat diaktifkan untuk penggunaan e-channel.
- Meskipun demikian, rekening dormant masih dapat menerima transaksi transfer masuk, baik dari bank lain maupun melalui transaksi e-channel, tetapi hal ini tidak akan mengubah status rekening menjadi aktif.
Penyebab Rekening Dormant
Perubahan status rekening menjadi dormant biasanya bergantung pada kebijakan masing-masing bank. Namun, ada beberapa alasan utama yang dapat menyebabkan rekening menjadi dormant, di antaranya:
1. Kesalahan Transfer
Penyebab ini terjadi ketika uang masuk ke rekening akibat kesalahan atau kecelakaan dalam proses transfer. Hal ini membuat rekening penerima harus diblokir sementara untuk mencegah dana tersebut disalahgunakan.
Jika pengirim dana melaporkan kesalahan transfer kepada bank, rekening penerima akan dinyatakan tidak aktif. Pemblokiran ini umumnya bersifat sementara.
2. Adanya Aktivitas Mencurigakan
Rekening juga bisa menjadi dormant jika terdeteksi adanya aktivitas mencurigakan, seperti peretasan pada m-banking, transfer uang yang terlalu sering, atau indikasi penipuan.
Pemblokiran dengan alasan ini biasanya dilakukan secara otomatis oleh bank untuk mencegah potensi kerugian lebih lanjut.
3. Saldo Rekening Kosong
Jika tidak ada aktivitas penarikan atau penyetoran, rekening bank bisa menjadi tidak aktif. Perubahan status ini tidak langsung terjadi, melainkan setelah tidak ada aktivitas perbankan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan bank.
Sebagai contoh, Bank Mandiri menetapkan batas waktu 6 bulan tanpa aktivitas untuk mengubah status rekening menjadi dormant.
4. Permintaan Pihak Berwenang
Rekening juga bisa menjadi dormant jika dilaporkan kepada pihak berwajib. Dalam hal ini, bank akan membekukan rekening yang dilaporkan untuk keperluan penyelidikan dan pengamanan sebagai barang bukti.
Kasus seperti ini sering terjadi dalam perkara korupsi, penipuan, kasus perdata, atau tindak kriminal lainnya.
5. Nasabah Meninggal Dunia
Jika nasabah dilaporkan meninggal dunia, rekening yang terdaftar atas nama nasabah tersebut akan diblokir.
Akses ke rekening hanya dapat diberikan kepada ahli waris yang sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, untuk menjaga keamanan dana yang ada di dalamnya.
Cara Mengaktifkan Rekening Pasif Mandiri
Cara mengaktifkan rekening pasif Mandiri dimulai dengan memastikan terlebih dahulu apakah rekening kamu memang sudah tidak aktif atau dormant. Jika sudah, kamu bisa menghubungi call center Bank Mandiri di nomor 14000 untuk memverifikasi statusnya.
Jika status rekening kamu memang dormant, berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan reaktivasi rekening Mandiri:
1. Cara Mengaktifkan Rekening Pasif Bank Mandiri lewat CS
- Siapkan dokumen penting seperti buku tabungan, kartu ATM, dan dokumen identitas (KTP atau SIM).
- Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
- Ambil nomor antrean CS dan tunggu giliran kamu.
- Setelah dipanggil, sampaikan tujuan kamu untuk melakukan reaktivasi rekening.
- Biasanya, kamu akan diminta untuk melakukan setoran awal sebesar Rp100.000 ke dalam rekening.
- Proses selesai, dan rekening kamu akan aktif kembali!
2. Cara Mengaktifkan Rekening Pasif Bank Mandiri lewat Teller
- Siapkan uang sebesar Rp100.000.
- Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
- Ambil nomor antrean teller dan tunggu hingga giliran kamu dipanggil.
- Setelah dipanggil, jelaskan tujuan kamu untuk mengaktifkan kembali rekening.
- Kamu akan diminta untuk memberikan informasi terkait rekening dormant sebagai langkah verifikasi.
- Selain melakukan setoran, reaktivasi rekening ini juga bisa dilakukan dengan melakukan pindah buku, jika kamu memiliki rekening Mandiri lainnya.
Namun, jika rekening yang dimiliki adalah rekening giro, kamu perlu berhati-hati karena biaya yang dikenakan untuk rekening giro yang dormant di Bank Mandiri adalah Rp250.000.
Perlu diketahui, hingga saat ini belum ada cara untuk mengaktifkan rekening Mandiri yang sudah tidak aktif secara online. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan verifikasi yang harus dilakukan oleh pihak bank terkait alasan rekening menjadi dormant.
Cara Aktivasi Rekening Dormant di Livin' by Mandiri
Fitur Aktivasi Rekening Dormant merupakan kemudahan bagi nasabah Bank Mandiri untuk mengaktifkan rekening yang sudah tidak aktif atau pasif langsung melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Dengan fitur ini, nasabah dapat melakukan reaktivasi rekening tanpa harus mengunjungi cabang, sehingga lebih praktis dan cepat.
Fitur ini tersedia bagi nasabah perorangan Bank Mandiri yang telah mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Livin’ by Mandiri, serta memiliki rekening yang memenuhi syarat sebagai sumber dana transaksi di aplikasi, dengan status rekening yang dormant atau pasif, serta biaya administrasi yang belum dibayar (owing) di bawah batas yang ditentukan oleh bank.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan rekening dormant melalui Livin’ by Mandiri:
- Pilih Mandiri Tabungan yang Tidak Aktif
- Pilih Aktivasi Sekarang
- Lakukan verifikasi wajah dan pilih Ambil Selfie
- Posisikan wajah di dalam bingkai
- Verifikasi berhasil
- Masukkan PIN Livin’
- Lakukan transaksi untuk mengaktifkan rekening
Setelah melakukan reaktivasi, nasabah harus melakukan minimal satu transaksi debit pada hari yang sama sebelum pukul 22.59 WIB, baik melalui Livin’ by Mandiri maupun saluran lainnya.
Jika gagal melakukan aktivasi rekening dormant melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, nasabah masih bisa melakukan aktivasi melalui cabang Bank Mandiri.
Dampak jika Rekening Pasif atau Dormant
Penting untuk diperhatikan bahwa rekening Bank Mandiri yang sudah mati atau pasif (dormant) tidak dapat melakukan berbagai transaksi berikut:
- Penarikan tunai, baik di ATM maupun di kantor cabang.
- Pemindahbukuan, baik antar rekening Mandiri maupun dengan bank lain.
- Transaksi transfer melalui e-channel.
- Pembayaran belanja di merchant.
- Transaksi pembayaran melalui EDC.
- Aktivasi e-channel (internet banking atau mobile banking).
- Meskipun tetap dapat menerima transfer masuk dari luar cabang Mandiri, seperti melalui internet banking atau mobile banking, status rekening tetap tidak berubah menjadi aktif.
Sebagai penutup, dengan memahami langkah-langkah yang telah dijelaskan, kini kamu sudah tahu cara mengaktifkan rekening pasif Mandiri dan bisa segera mengakses layanan perbankan kembali.
Rian Murdani
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kereta Api Argo Cheribon: Rute, Jadwal, dan Harga untuk 7 Januari 2025
- Selasa, 07 Januari 2025
Penumpang KAI Group Lampaui 25 Juta selama Masa Angkutan Nataru 2024-2025
- Selasa, 07 Januari 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Mengaktifkan Rekening Pasif Mandiri, Bisa via Livin
- 04 Januari 2025
2.
Cara Mengatasi Lupa PIN Shopee PayLater, Dijamin Mudah
- 03 Januari 2025
3.
Cara Mengatasi Mandiri Online Terblokir Terlengkap 2025
- 03 Januari 2025